Minggu, 17 Desember 2017

Desa Monowi Nebraska Ini Hanya Berpenduduk 1 Orang, Dihuni Seorang Wanita Tua

Hanya dihuni dan berpenduduk seorang wanita tua yang telah menjanda, Inilah kisah desa terunik di wilayah Nebraska, Amerika Serikat




VIRALSBOOK.COM - Sobat viralsbook, jika Anda mendengar nama suatu desa, dibenak Anda pasti muncul suasana desanya dan aktivitas penduduk sebagai penghuninya, atau jika Anda berkunjung ke suatu tempat, pastilah Anda harapkan daerah tersebut ramai dengan penduduknya.

Di Indonesia sendiri, sebuah wilayah atau desa minimal dihuni oleh penduduk lebih kurang 300 kepala keluarga. Namun tidak dengan daerah yang satu ini. Sebuah desa di Negeri Paman Sam Amerika Serikat ini memiliki kisah yang sangat unik.



Amerika yang terkenal dengan negara maju dan populer ternyata memiliki sesuatu yang tersembunyi yang belum diketahui oleh umum, di Amerika Serikat tepatnya di wilayah Nebraska, terdapat sebuah desa yang berpenduduk hanya 1 orang saja. Anda bisa bayangkan betapa sepinya desa itu, ibarat pepatah, kehausan ditengah lautan.

Desa Monowi wilayah Nebraska, Amerika Serikat (foto/wiki)


Desa ini adalah potret ekstrim dari apa yang telah terjadi di jantung Amerika. Penurunan populasi pedesaan selama 50 tahun terakhir terjadi secara besar-besaran dalam sejarah Amerika.

Tahukah anda desa tersepi di Dunia ini?

Itulah Desa Monowi. Ya, daerah tersebut bernama desa Monowi wilayah Nebraska, Amerika Serikat. Hanya penduduk 1 orang saja, yaitu seorang wanita berusia 77 tahun bernama Elsie Eiler.

Wanita sebatang kara ini tinggal di satu-satunya rumah yang ada di Monowi. Rumah tersebut nampak seperti garasi mobil atau rumah berjalan (mobile home) yang terbuat dari kayu berukuran setengah blok.

Perpustakaan Rudys (foto/amusingplanet)


Di rumah nya yang terbuat dari kayu itu, ia menjalankan usaha kedai. Selain itu, ia juga menjalankan sebuah bisnis warung dan perpustakaan desa. Sebuah bangunan kecil penuh sesak dengan 5.000 buku yang ditinggalkan oleh almarhum suaminya yang adalah seorang pembaca setia.

Karena di desa tersebut hanya tinggal Elsie Eiler seorang, maka sudah jelas dia juga yang jadi kepala desanya. Elise sebagai penduduk desa Monowi yang merangkap sebagai kepala desa (mayor) Monowi, sungguh unik bukan?

Berikut kisah singkat Monowi yang kini hanya berpenduduk 1 orang.

Monowi memang tidak pernah memiliki penduduk banyak. Dikutip dari laman amusingplanet, Puncak kepadatan penduduk Monowi pernah terjadi pada tahun 1930-an, di mana desa tersebut memiliki populasi 130 jiwa. Kebanyakan mereka bekerja di bisnis peternakan.

Keadaan desa Monowi di tahun 1908 (foto/amusingplanet)


Sayangnya, Seiring waktu, saat pekerjaan makin susah, orang-orang pindah ke kota. Sebagian besar penduduk Desa Monowi lebih memilih urbanisasi ke kota dengan alasan klasik, seperti kebanyakan masyarakat kecil lainnya di Great Plains, kehilangan penduduk muda yang melakukan urbanisasi ke kota-kota yang mengalami pertumbuhan dan menawarkan pekerjaan yang lebih baik.

Kota ini dihuni hanya satu orang wanita yang menjadi penghuni terakhir di sana (foto/amusingplanet)


Pada tahun 1980, hanya ada 18 orang yang tinggal di Monowi. Segera, anak-anak Elsie yang kala itu berusia 37 tahun juga memilih pindah untuk mencari pekerjaan.

Tepatnya pada sensus tahun 2000, Desa Monowi benar-benar ditinggalkan oleh penduduk dan memiliki populasi total 2 orang, yaitu sepasang suami istri, Rudy dan Elsie Eiler.

Pada tahun 2004, dengan berat hati Eiler harus tinggal sebatang kara di Monowi karena sang suami tercinta telah tutup usia. Sejak itu, Elsie Eiler tercatat sebagai penduduk satu-satunya yang tersisa hingga sekarang.

Elsie Eiler


Pada tahun 2010, desa Monowi Nebraska menjadi kota terkecil yang diakui Amerika dengan hanya seorang wanita berusia 76 tahun di sana. Kini, Tujuh tahun telah berlalu, wanita bernama Elsie Elier itu telah berusia 83 tahun dan masih menjadi orang terakhir yang tersisa di sana.

Elsie Eiler


Eiler hidup sebagai kepala desa dan penduduk satu-satunya. Sekali setahun, dia menaikkan pajak untuk dirinya untuk menjaga empat lampu jalan dan beberapa fasilitas dasar lainnya agar terus menyala. Dia menjalankan bisnis Monowi Tavern, dan tinggal di satu-satunya bangunan yang tersisa dihuni. Dia memberikan lisensi minuman keras sendiri dan memilih dirinya sebagai “Major”. Pelanggannya datang dari jalan raya yang melewati Monowi atau dari kota-kota terdekat.

"Aku kadang kangen dengan anak-anakku, tapi aku tidak terlalu kesepian. Aku memiliki banyak minat dan teman lama untuk dikunjungi," ujar dia.

Elsie Eiler


Tak mudah menjadi satu-satunya orang di kota itu, tapi Elsie menjalaninya dengan sangat baik. Ia menjadi wali kota Monowi, bartender, sekaligus pustakawan di sana. Sementara untuk hal-hal lainnya, Elsie bergantung pada tetangga dari kota lain yang tinggal 32 kilometer jauhnya.

Meski tinggal sendirian, Elsie mengaku tak pernah merasa kesepian. Sebab, selalu saja ada wisatawan yang datang ke kota itu. Baik sekadar lewat untuk beristirahat atau sengaja datang untuk melihat kota unik itu.

Perpustakaan Rudy


Para wisatawan biasanya datang untuk melihat Perpustakaan Rudy, perpustakaan yang didedikasikan untuk almarhum suami Elsie dan memiliki 5.000 buku. Ada juga yang datang ke bar yang dikelola wanita itu untuk sekadar berbincang dengan Elsie.

"Aku melihat orang-orang sepanjang hari, datang dan pergi, orang asing dan pelanggan tetap. Ketika aku pulang di malam hari, aku sangat senang memiliki waktu untuk diriku sendiri, Aku hanya berusaha menikmati hidup tiap hari", ungkapnya seperti melansir dari Country Living.

Lalu apa yang akan terjadi pada desa Monowi saat Elsie meninggal dunia? Entahlah. (vb_01)
Baca Juga