Penyesalan Memang selalu datang terlambat, Maka bijaklah dalam mengambil keputusan. Jika memang sudah terlanjur terjadi kesalahan, maka ikhlaskanlah dan terimalah.
VIRALSBOOK.COM - Tak ada rasa sedih yang besar selain kehilangan orang yang kita cintai. Ya, bahkan saking besarnya sedih tersebut, sampai-sampai ada orang yang ditinggalkan pergi menjadi depresi hingga gila. Tapi untungnya hal ini tidak terjadi pada diri Aldren.
Istri sedang hamil memang membutuhkan cinta, perhatian dan perawatan berkali-kali lipat dari orang-orang tersayang. Namun, hal tersebut tak bisa dilakukan seorang pria bernama Aldren Sarile. Ia menyesal karena tidak berada di sisi sang istri yang tengah mengandung buah cintanya ketika dalam kondisi kritis.
Aldren kehilangan dua orang yang sangat dicintainya dalam waktu yang bersamaan hanya karena dia terlalu sibuk menyelesaikan pekerjaan kantor dan mengabaikan pesan singkat istrinya. Tak ada yang membantu istrinya, kemudian berakhir mengenaskan, Ibu dan bayinya dimakamkan satu peti.
Ia kehilangan istri dan bayinya dalam waktu yang bersamaan dan yang lebih bikin netizen haru, istri dan bayinya dimakamkan dalam satu peti. Memang yang namanya penyesalan pasti akan datang belakangan.
Dilansir dari Viral4real, sebuah akun Facebook bernama Aldren Sarile menceritakan detik-detik dirinya kehilangan dua orang yang sangat amat disayanginya.
Ibu dan bayi dimakamkan satu peti (foto/viral4real)
Ia menyebutkan saat itu istrinya yang hamil menelepon dirinya karena tidak enak badan dan tekanan darahnya naik. Saat ditelepon, Aldren hanya menjawab ia bakal segera pulang sesegera mungkin.
Namun ia tak kunjung pulang lantaran masih menyelesaikan pekerjaannya di kantor. Tidak lama setelah itu, istrinya kembali mengirimkan pesan singkat yang menyebutkan kondisinya berangsur-angsur membaik.
Dan mendapatan pesan seperti itu, Aldren merasakan sesuatu yang janggal. Ia pun langsung buru-buru pulang. Bahkan, saking terburu-burunya ia hampir bahkan nyaris menabrak banyak kendaraan lainnya.
Dan benar saja, hal buruk yang amat sangat menggoncang jiwanya terjadi. Setibanya di rumah ia melihat istrinya sudah tidak bernyawa lagi. Aldren lalu berteriak kepada sejumlah tentangga. Dan mereka kemudian menghampiri Aldren. Tetapi, mereka semua tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawa istri Aldren.
Selanjutnya, Aldren lalu membawa istrinya ke rumah sakit terdekat. Meskipun istri Aldren sudah tidak bernyawa, dokter mencoba sekuat tenaga untuk menyelamatkan bayi di dalam perutnya. Sayang seribu sayang, usaha dokter pun juga sia-sia. Setelah bayi dikeluarkan melalui proses caesar, anak Aldren itu juga sudah tidak bernyawa.
“Semuanya sudah terlambat, aku saat itu hanya sibuk dengan pekerjaan, penyesalan datang terlambat,” tulis Aldren, seperti yang dikabarkan viral4real.
Aldren kehilangan dua orang yang sangat dicintainya dalam waktu yang bersamaan. Ia kemudian memutuskan untuk meletakkan kedua orang tersebut di dalam satu peti. Di dalam foto yang diunggahnya, Aldren memperlihatkan jenazah istri dan anaknya yang sudah dalam satu peti.
Sungguh kisah yang menyedihkan. Kini, hidup Aldren dirundung kesedihan, penyesalan tiada gunanya, semuanya sudah terlambat.
Pesan singkat, Kesibukan kerja, bisnis dan organisasi bisa menyita perhatian para suami sehingga terkadang menyebabkan istri merasa diabaikan. Istri merasa tidak diperlukan dan tidak lagi mendapatkan prioritas perhatian dari suami. Jangan terlalu sibuk untuk mencari sesuatu sehingga mengabaikan hal yang lain. (vb)