Minggu, 26 November 2017

3 Kisah Haru Pengorbanan Suami Yang Rela Melawan Hukum Demi Istri Tercinta

Namanya cinta, bisa bikin seseorang lakukan apapun dengan tulus. Begitu besarnya kekuatan cinta ini bahkan sanggup membuat seorang laki-laki menangis, hingga melakukan hal yang melawan hukum sekalipun demi wanita yang dicintainya.


VIRALSBOOK.COM - Seorang suami akan rela melakukan apa saja demi istrinya, karena istri adalah separuh nyawa dan hidupnya. Memberikan yang terbaik bagi istri, berusaha sekuat tenaga bagi kebahagiaan istri dan mempertaruhkan nyawa bagi istri adalah bentuk ungkapan betapa cintanya seorang pria kepada pasangan hidupnya. Betapa beruntung wahai para wanita yang punya pendamping hidup seperti ini yang tulus dalam mencintai dan rela berkorban untuk apa pun demi kebahagiaan sang bidadari hatinya.

Ada yang menanam g4nja demi untuk kesembuhan istrinya, ada yang nekad menyelundupkan anjing ke sebuah Rumah Sakit yang aturannya melarang membawa hewan masuk, bahkan ada yang nekad mencuri demi biaya persalinan istri. Semua dilakukan suami demi melihat senyum manis sang istri. Masihkah Anda meragukan keajaiban cinta suami ? Bila iya, Anda harus membaca cerita-cerita dari para suami yang rela melakukan apa saja demi istrinya. Sangat menyentuh hati dan membuat kita menitikkan air mata, yang viralsbook rangkum dari berbagai sumber resmi.

Kisah Suami Menanam G4nja Demi Kesembuhan Istri


Kisah pertama adalah kisah perjuangan seorang pria bernama Fidelis Ari Sudawoto yang berasal dari Sanggau, Kalimantan Barat yang berjuang keras demi kesembuhan istri tercinta. Ia rela menanam g4nja, melanggar hukum di republik ini untuk menolong istrinya yang dilanda penyakit langka, syringomyelia yang peluang sembuhnya sangat tipis. Penyakit ini disebabkan tumbuhnya kista berisi cairan dalam sumsum tulang belakang, cedera dan kerusakan saraf tulang belakang. Seiring berjalannya waktu, kista tersebut bisa membesar dan menjalar ke bagian tubuh lain sehingga menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan. Pada tingkatan tertinggi, dampaknya pada kelumpuhan dan nyeri yang hebat. Penderita pula akan kehilangan kemampuan merasai panas dan dingin.


Sejak istrinya didera penyakit, Fidelis telah menempuh banyak cara, menghalau rasa sakit dengan beribu upaya. Ia telah ke sejumlah rumah sakit di Sanggau, Kalimantan Barat. Dia juga ke terapis, hingga ke pengobatan alternatif, tapi hasilnya nihil. Pun ada keinginan untuk membawa istrinya berobat ke Pulau Jawa, tapi tak diizinkan dokter karena jantung istrinya, Yeni Riawati yang lemah.

Disaat hatinya dirundung keputusasaan, Ia menemukan artikel di Google tentang ekstrak daun Cannabis Sativa alias g4nja yang bisa meringankan sakit nyeri yang dirasakan sang istri. Fidelis berharap ada keajaiban nanti setelah mengkonsumsi g4nja, semoga dapat mengembalikan senyum yang menahun hilang di wajah Yeni. Benar saja sahabat viralsbook, setelah membudidayakan g4nja dan menjadikan penawar rasa sakit yeni dengan rutin mengkonsumsi ekstrak g4nja, keadaan istrinya mulai membaik. Yeni yang sebelumnya susah tidur, setelah mengkonsumsi ekstrak g4nja, bisa nyenyak, yang mulanya susah makan, sudah mulai makan. Yang semula tidak mau berbicara, kini sudah pandai bercerita, termasuk bercerita masa lalunya.

Fidelis lalu berangan-angan akan membawa istrinya untuk operasi ke rumah sakit jika kendala fisik Yeni telah terobati oleh ekstrak g4nja. Namun sayang, belum sempat menyembuhkan sang istri, Fedelis tertangkap tangan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau, Kalimantan Barat yang menangkapnya pada tanggal 19 Februari 2017 dengan barang bukti 39 batang g4nja yang ia tanam. Fidelis tak berkutik, padahal dari hasil pemeriksaan ia tak sekalipun ikut mengkonsumsinya apalagi menjualnya.

Seakan nasib sedang tak berpihak pada Fidelis Ari, setelah 32 hari di tahan polisi sang istri tak mendapatkan pengobatan dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 27 Maret 2017. Kisah Fidelis Arie memang bisa membuat siapa saja bercucuran airmata, bagaimana cinta sejati membuat Arie rela berbuat apa aja. Menurut sahabat viralsbook, pantaskah Arie dipenjara?

Kisah Suami Menyelundupkan Anjing Ke RS Demi Kesembuhan Istri


Bagi mereka yang suka memelihara hewan peliharaan seperti kelinci, kucing atau pernah memelihara anjing, pasti mereka akan merasakan ada ikatan batin antara keduanya yang tak bisa dilukiskan, bahkan tak bisa digantikan oleh apapun. Kisah yang satu ini membuktikannya, Seorang suami yang dengan terpaksa menyelundupkan anjing ke rumah sakit demi istri tercinta ini bisa membuat siapa saja terharu.

Seorang suami yang tidak dirilis namanya ini berpikir bahwa cara terbaik untuk bisa menenangkan istrinya yang sedang sekarat adalah dengan memperlihatkan anjing peliharaan kesayangannya yang bernama Bella, untuk yang terakhir kalinya. Hal inipun sesuai dengan permintaan istrinya untuk bisa membawa Bella ke kamar inapnya. Namun niatnya tak bisa dengan mudah terlaksana. Binatang tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah sakit tempat istrinya dirawat. Jadi ia harus putar otak untuk menyelundupkan Anjing tersebut agar bisa bertemu sang istri.

Untuk menjalankan siasatnya, Sang suami akhirnya nekat menyelundupkan si Bella dengan cara memasukkannya ke dalam koper. Ia mengingatkan si anjing untuk tetap diam selagi ia berusaha masuk ruang inap. Anehnya sahabat viralsbook, anjing yang memiliki berat sekitar 25 kg benar-benar tetap diam selama 'misi' mereka berjalan, tanpa sedikitpun merengek atau menggonggong seakan tahu isyarat dari majikannya.

Begitu ia berhasil masuk ruangan dan disaat resleting koper dibuka, Bella langsung melompat ke atas ranjang, dan dengan pelan merebahkan kepalanya ke dada tuannya, hingga tak mengganggu kabel-kabel monitor kesehatan. Ia memposisikan kepalanya agar bisa bertatapan langsung dengan mata sang istri, dan terus rebah dalam diam, hingga sekitar dua puluh menit kemudian tanpa mengeluarkan suara. Sepertinya Bella tahu kalau bersuara, maka akan ketahuan pihak Rumah Sakit dan majikannya akan didenda.

Istrinya memeluk anjingnya dan tampak sangat bahagia karena bisa bersama binatang kesayangannya lebih dari satu jam. Ketika tiba-tiba perawat masuk kedalam ruangan, ia melihat anjing selundupan tersebut, namun perawat ini berjanji takkan melaporkannya ke Security Rumah Sakit. Ketika si istri kembali tertidur, Bella sepertinya memahami situasi dan kondisi di Rumah Sakit sehingga dia masuk kembali ke dalam koper. Beberapa hari setelah kejadian ini, istri pria tersebut akhirnya meninggal dunia. Ia berkata, "Sayangnya istriku meninggal beberapa hari yang lalu, dan sekarang, setiap aku mengambil koper, koper apapun, Bella mengira kami akan pergi mengunjungi istriku lagi.

Kisah Suami yang Rela Mencuri Untuk Biaya Persalinan Istri


Didalam kehidupan bermasyarakat, faktor ekonomi menjadi hambatan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah. Salah satunya yang dialami Ngadiman, seorang buruh nelayan miskin yang sehari-hari harus menanggung hidup sembilan kepala, istri, seorang anak, kedua mertua, dan adik-adik istrinya di rumah kontrakannya yang sempit di kawasan perkampungan Nilam Kuning, Pontianak, Kalimantan Barat. Manakala kelahiran anak keduanya tinggal menghitung hari dan uang untuk biaya persalinan tak ada, pikiran Ngadiman buntu. Dan, akhirnya Ngadiman meringkuk di ruang Tahanan Kepolisian Sektor Kota Pontianak Barat. Ngadiman harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah diketahui mencuri 10 lembar seng tetangganya untuk biaya persalinan sang istri.

Baca Juga

Gak Masuk Akal, 5 Pasangan Kekasih Dengan Kisah Pernikahan Paling Unik dan Aneh di Dunia

    Pernikahan adalah salah satu momen paling bahagia, yang tentunya didambakan oleh semua orang. Di balik pernikahan sepasang kekasih, selalu ada cerita yang menarik. Mulai dari kisah yang biasa, luar biasa bahkan ada yang tergolong aneh...
Selengkapnya
Kisahnya bermula di suatu hari ketika Ngadiman terlibat pembicaraan serius dengan Novi, istrinya, menyangkut kelahiran anak kedua yang tinggal sebentar lagi. Mereka membahas biaya persalinan yang hingga saat itu belum didapat. Bayangan uang darimana pun belum ada. Tiba-tiba, lelaki tak tamat sekolah dasar ini mengakhiri pembicaraan. Dia pamit keluar rumah. Sepulangnya, tahu-tahu Ngadiman memberikan uang Rp 100 ribu kepada Novi untuk membeli jamu persalinan.

Tak lama berselang, di sebuah perkebunan buah di sekitar Jalan Husin Hamzah, Pal Lima, yang berbatasan dengan kawasan rumah Ngadiman, Ali Ardhan membelalakkan mata. Dia kaget bukan kepalang tatkala sedang mengontrol hasil kebun. Seluruh seng penutup rumah penampungan buahnya raib. Padahal, rumah penampungan itu baru dibangun sebulan silam. Bisa dibilang kekagetan Ali mencapai puncak. Sebab, sejak hampir sebulan terakhir, dia sering mendapat laporan pencurian buah di kebunnya. Ali akhirnya menyisiri areal perkebunan buahnya hingga ke perbatasan desa. Dia tak mendapatkan satu jejak pun yang bisa menuntunnya pada si maling.

Namun, dari pembicaraan dengan sejumlah warga sekitar perbatasan kebunnya, kakek bercucu dua ini mendapat informasi perihal ciri-ciri si pencuri. Senen, salah seorang warga mengatakan melihat orang membawa seng. Tanpa pikir panjang, Ali bersama menantunya bergegas ke Markas Polsekta Pontianak Barat. Ngadiman pun ditangkap. Dia mengaku mencuri sepuluh lembar seng milik Ali Ardhan untuk membeli jamu persalinan istrinya. Usahanya meminjam uang ke sejumlah saudara dan teman, bahkan pemilik kapal tempatnya bekerja, membentur tembok. Sudah begitu, sang istri terus bertanya perihal uang persiapan persalinan.

Dia juga menuturkan, saat dirinya keluar rumah seusai membahas soal biaya persalinan anak keduanya, buruh nelayan itu langsung pergi ke arah tempatnya bekerja. Saat pulang, Ngadiman melewati daerah perkebunan Pal Lima, tempat dia biasa mengais buah-buahan yang jatuh dan mengumpulkan kayu bakar. Biaya persalinan yang belum didapat masih menyita pikirannya. Saat itulah muncul niat untuk mengambil seng di penampungan buah. Sepuluh lembar seng yang berhasil diturunkan langsung dibawa Ngadiman ke tempat penjualan barang-barang bekas. Satu seng dihargai Rp 10 ribu. Ngadiman pun membawa pulang uang Rp 100 ribu. Semuanya diberikan kepada Novi untuk membeli jamu persalinan.

Novi mengaku tak tahu jika uang yang diberikan suaminya, hasil mencuri seng. Dia sangat terpukul mengetahui Ngadiman ditangkap polisi karena mencuri. Sebab, itu berarti, Novi harus kehilangan tulang punggung keluarga yang selama ini memberi nafkah. Sahabat viralsbook, sebagai buruh nelayan, pendapatan Ngadiman tak menentu, antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per bulan. Selain menanggung sembilan kepala, duit Ngadiman juga digunakan untuk membayar kontrakan sebesar Rp 55 ribu per bulan. Kondisi ini membuat Ngadiman dan keluarga cuma makan sekali sehari. Sementara untuk susu pengganti anaknya yang masih kecil, Novi terpaksa memberikan air putih yang dicampur gula.


Ngadiman pasrah. Dia tak menyangka aksinya berbuntut panjang. Padahal, dia yakin betul tak ada yang melihat aksinya di tempat penampungan buah tersebut. Tapi, mau apa lagi. Keterangan saksi dan barang bukti menguatkan tuduhan terhadap dirinya. Apalagi, Ngadiman juga sudah mengakui perbuatannya. Ngadiman dijerat Pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pencurian di siang hari. Jika terbukti, Ngadiman bisa dihukum paling lama lima tahun penjara atau pidana denda paling banyak 900 perak.

***

Itulah, 3 kisah pengorbanan suami yang begitu menyayangi istrinya. Untuk para suami, para ayah, para lelaki, tetaplah bersemangat mencari nafkah demi istri dan keluarga tercinta. Semoga Allah selalu melancarkan usahamu, memudahkan pekerjaanmu, menganugerahimu rejeki yang melimpah, dan menyehatkan ragamu. Amin.

Untuk para istri, para ibu, para anak, yuk hargai kerja keras mereka! Jangan sia-siakan usaha tulus mereka. Mari berusaha menyenangkan ayah! Jika ayahmu telah tiada kirimi ia sejuta doa. Yang udah bersuami, ayo berusaha menyenangkan suami! (www.viralsbook.com)
Baca Juga