Sabtu, 23 Desember 2017

Ngeri! Ketika Anjing Kesayangan Berubah Jadi Monster Pembunuh Tuannya

Banyak kisah tentang kesetiaan anjing terhadap tuannya yang membuat semua orang semakin yakin bahwa anjing adalah teman bukan lawan apalagi pembunuh. Tetapi beda kisahnya dengan anjing-anjing berikut ini.


VIRALSBOOK.COM - Kisah tentang kesetiaan seekor anjing terhadap pemiliknya banyak muncul dari berbagai sudut dunia. Para pecinta anjing pasti akrab dengan Kisah Hachiko, anjing yang terkenal di Jepang berkat setia menunggu di stasiun berhari-hari untuk menyambut tuannya pulang dari tempat kerjanya. Kisah ini bahkan selalu dikenang masyarakat sebagai lambang kesetiaan anjing kepada pemiliknya.

Tetapi percayakah Anda, Ketika seekor anjing kesayangan berubah ganas dan menjadi monster pembunuh tuannya sendiri? Berikut kisah 5 anjing yang telah menggerogoti majikannya sendiri yang viralsbook rangkum dari berbagai sumber

Anjing Pembunuh Bethany Stephens


Kepolisian di Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat, menemukan jasad perempuan bernama Bethany Stephens, berusia 22 tahun yang mereka sebut dibunuh dan dimangsa dua anjing jenis pitbul peliharaannya. Saat ditemukan, salah satu anjing peliharaannya tengah menggerogoti tulang rusuk wanita tersebut.

Kisah tragis ini bermula ketika Bethany Stephens mengajak dua anjing itu jalan-jalan ke kawasan hutan. Dua pitbul kesayangannya itu masing-masing bernama Tonka dan Pacman. Karena seharian tidak pulang-pulang, ayah Bethany memutuskan untuk mencari anaknya ke hutan pada tanggal 14 Desember 2017, tapi hasilnya nihil.

Jumat, 15 Desember Kepolisian Virginia menemukan dua anjing itu. Kedua binatang tersebut berusaha menyembunyikan sesuatu yang mereka kira bangkai hewan. Namun ternyata bangkai itu adalah jasad Bethany Stephens setelah polisi melihat anjing pitbul ini menggerogoti tulang rusuk sesosok mayat. Setelah mengusir dua anjing dari jasad Bethany, polisi menemukan ada bekas gigitan anjing di tubuh wanita tersebut. Pakaian wanita berusia 22 tahun itu robek, gigitan dan cakaran ditemukan di tubuh Bethany.

Dari hasil penyelidikan, tim kepolisian menduga bahwa anjing menyerang pemiliknya sendiri karena merasa terisolasi dan tak diurus. Korban sepertinya jatuh dan kehilangan kesadaran, lalu dimangsa anjing-anjingnya hingga tewas. Sahabat viralsbook, meski pihak keluarga telah menerima kepergian Bethany, mereka masih menduga adanya pelaku lain dalam kematian Bethany. Pihak keluarga menduga ada praktik kotor.

Menanggapi hal tersebut, tim kepolisian memastikan bahwa Bethany tewas diserang anjing bukan manusia. Mereka memberikan laporan yang cukup jelas. Ada luka gigitan di kepala dan tubuh yang semuanya disebabkan oleh cakaran dan gigitan anjing. Menurut kepolisian, apabila kematian Bethany disebabkan oleh manusia, maka akan ditemukan bekas-bekas lain yang terbilang aneh. Seperti patah tulang, luka memar, atau cekikkan. Hasil otopsi menyatakan bekas luka di tubuh Stephens cocok dengan rahang pitbul dan berbeda dengan tipe serangan binatang lain, termasuk beruang.

Setelah kejadian tragis ini, pitbul bernama Tonka dan Pacman menjalani proses eutanasia oleh polisi Amerika Serikat atas izin dari keluarga Stephens. Eutanasia adalah praktik pencabutan nyawa manusia atau hewan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit. Badan dua pitbul itu lalu diawetkan untuk pemeriksaan post-mortem.

Anjing Pembunuh Ramisya Bazighah


Seorang bocah ditemukan tewas digigit oleh anjing jenis Pitbull bernama “Sapi” pada tanggal 6 Agustus 2017. Bocah yang masih berusia 8 tahun tersebut bernama Ramisya Bazighah yang tinggal di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, saat Sasa, panggilan akrab bocah malang ini sedang berada di rumah bersama neneknya, Atik.

Pada Minggu siang sekitar pukul 14.30 WIB, Sasa pulang berbelanja dari Mall Olympic Garden (MOG) bersama neneknya yang bernama lengkap Sri Hartatik dan seorang pamannya. Saat itu, Neneknya langsung mengingatkan untuk segera salat bersama. Lalu nenek dan cucunya ini pun salat bersama mengejar waktu Dhuhur. Setelah salat, Sasa pun bermain di teras rumah tak jauh dari kandang anjing.

Betapa kagetnya Sri Hartatik mendapati cucunya telah digigit oleh anjing tersebut. Karena panik, Atik berteriak-teriak sambil berusaha menyiram air ke arah anjing. Karena menurut Artik, biasanya kalau disiram air, anjing itu langsung masuk ke dalam kandang. Tapi ternyata tetap menggigit cucunya. Walaupun telah dipukul pakai tangan, tetap saja anjing itu tak melepaskan gigitannya. Sahabat viralsbook, kejadiannya berlangsung cepat, tidak sampai 5 menit peristiwa itu terjadi.

Sasa terbujur kaku tidak bergerak lagi dan berada tak jauh dari tubuh anjing yang membunuhnya, terlihat luka sobek yang lebar dan wajah bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar ini penuh cakaran. Tragedi tewasnya Sasa yang digigit oleh anjing peliharaan keluarganya sendiri ini pun menuai sorotan publik.

Anjing Pembunuh Isnawati


Lagi-lagi Anjing ras peliharaan bikin heboh. Setelah anjing peliharaan jenis pitbull, yang menggigit leher Ramiza hingga tewas pada awal Agustus silam, ditemukan lagi korban anjing ras, yakni Wanita penghuni rumah kos bernama Isnawati usia 50 tahun. Dia ditemukan tergeletak dan tak lagi bernyawa pada tanggal 24 November 2017, setelah selama lima hari tak kunjung keluar kamar.

Saat ditemukan di kamar lantai dasar pada Jumat dini hari jenazah Isnawati sudah membusuk dan sangat mengenaskan, sebab sebagian jenazahnya, terutama bagian tangan dan kaki, sudah tidak utuh lagi, karena digerogoti oleh 11 ekor anjing peliharaannya. Badannya pun penuh luka bekas digerogoti anjing-anjing yang selama ini ia rawat dan beri makan. Kisah tragis ini terjadi di Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok.

Isnawati dalam kesehariannya adalah penjaga rumah indekos Pondok Asri yang terletak di Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina di Beji, Kota Depok. Sebagian besar penghuni rumah kos itu adalah mahasiswa beberapa perguruan tinggi di kawasan Depok. Isnawati tinggal di salah satu kamar di lantai dasar rumah indekos itu dengan memelihara 11 ekor anjing ras. Dugaan pihak kepolisian yang mengusut kasus ini, bahwa Isnawati meninggal karena sakit, dan akhirnya tewas sebelum menjadi santapan anjing peliharaannya.

Baca Juga

Aksi Heroik Penyelamatan Nyawa Seekor Anjing, Dari Nyebur ke Parit Hingga Nafas Buatan

    Kisah-kisah penyelamatan Anjing berikut ini terlihat biasa saja. Namun, makna dan pesan yang tersirat didalamnya cukup dalam. Ingatkah Sahabat viralsbook dengan teori Charles Darwin yang menyatakan bahwa...
Selengkapnya
Dengan bantuan Tim Satwa Brimob Kelapa Dua, ke-11 ekor anjing pembunuh ini berhasil ditangkap dan dievakuasi seluruhnya, karena 11 ekor anjing ras peliharaan Isnawati ini meresahkan warga sekitar. Alasannya, warga takut terjangkit bakteri dari 11 anjing yang telah memakan sebagian jenazah korban yang sudah membusuk.

Anjing Pembunuh Mario Perivoitos


Tim dokumenter dari BBC melihat secara jelas ada seekor anjing menerkam pemiliknya hingga terluka parah dan kemudian tewas. Kala itu, tim BBC tengah membuat film dokumenter tentang obat-obatan. Anjing jenis Bull Terrier itu dicurigai telah menelan sejumlah kapsul kokain dan menyerang majikannya di tengah syuting.

Si majikan malang, Mario Perivoitos, yang bekerja sebagai ahli komputer itu meninggal di rumah sakit setelah diserang oleh Major, anjing peliharaannya. Perivoitos terluka parah di muka dan lehernya. Menurut tim medis, pria 41 tahun tersebut mengalami pendarahan hebat dan tenggorokannya hancur.

Kru film BBC saat itu berada di rumah Perivoitos di Staffordshire, London Utara, tengah mengambil gambar kehidupan sehari-hari pemakai kokain. Kala itu, anjing milik Perivoitos menyerang dengan cepat. Ia tiba di rumah pada malam hari setelah mengonsumsi kokain dan tiba-tiba sakit serta kejang-kejang. Saat itulah si anjing menyerang pria yang bekerja sebagai ahli komputer tersebut. Pada malam hari setelah kejadian tersebut, Perivoitos dinyatakan tewas.

Sahabat viralsbook, atas kasus ini polisi setempat berkesimpulan bahwa anjing itu mungkin menelan narkotika. Tindakan beringasnya kemungkinan dipicu kejang-kejang pemiliknya.

Anjing Pembunuh Andri Lombogia



Andri Lombogia, 60 tahun, ditemukan tewas dimakan anjing peliharaan di rumahnya, Perumahan Greenland, Batam Center, Batam. Gigitan 9 anjing pelihararannya itu membuat wajahnya tak bisa dikenal, bahkan kepalanya tinggal tengkorak. Tak hanya itu, daging yang melekat di tubuh korban pun tercabik-cabik dan isi perutnya habis dimakan anjing

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada 5 September 2011 sekitar pukul 20.00 WIB, saat keponakan korban, Fani Litungan, mendatangi lokasi kejadian. Informasi menyebutkan, keluarga korban lainnya sedang berada di kampung halaman Manado, Sulawesi Utara. Korban hanya tinggal sendirian di rumah. Oleh sebab itu, pihak keluarga menelpon Fani untuk minta mengecek Andri di rumahnya, di Komplek Green Garden Blok F3 No.8, Batam.

Fani menceritakan, kepala dan tubuh pamannya telah berpisah ketika ditemukan dan isi perutnya habis dimakan anjing. Warga sekitar sempat wanti-wanti karena anjing peliharaan keluarga Andri terlalu banyak. Diduga anjing ini kelaparan, lalu memakan majikannya sendiri.

Reskrim Polresta Barelang lalu menyelidiki penyebab kematian Andri. Apakah ia tewas terlebih dahulu kemudian dimakan anjing atau Andri diserang anjing-anjing itu kemudian meninggal. Karena tidak ada yang mengecek keadaan laki-laki tua itu, maka mayatnya membusuk, kemudian tercium anjing.

***

Sahabat viralsbook, selain 5 kisah tragis diatas, sudah banyak sekali kematian yang terjadi di dunia ini yang dikarenakan serangan anjing. Biasanya, pelakunya adalah anjing ras-ras tertentu yang sifat dasarnya sendiri sudah sangat buas. Alasan kenapa bisa sampai membunuh adalah karena naluri liarnya memang sangat kuat serta bisa juga dari faktor tidak cakapnya sang pemilik. (www.viralsbook.com)
Baca Juga