Minggu, 07 Oktober 2018

Mitos dan Kepercayaan Kuno Tentang Asal Usul Terjadinya Gempa Bumi di Berbagai Negara

Sebelum ada sains dan teknologi yang bisa menjelaskan secara detil tentang gempa bumi, kisah-kisah ‘mistis’ dan kepercayaan kuno inilah yang dipercaya jadi penyebabnya.


VIRALSBOOK.COM - Berbicara mengenai gempa, pastinya tidaklah bisa dilepaskan dengan kajian ilmu sains yang menjelaskan sejarah atau asal mula terjadinya gempa bumi. Begitu juga untuk peristiwa alam di Palu Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September 2018, dimana para praktisi mengungkapkan penyebab kejadian tersebut adalah adanya sebuah patahan aktif di perairan wilayah tersebut. Melihat begitu cepatnya hasil kajian akan peristiwa itu menunjukkan betapa perkembangan teknologi di zaman sekarang memang sangat luar biasa. Padahal sebelum hal ini muncul, zaman dulu banyak orang yang hanya menduga-duga bahkan mempercayai kisah mistis menjadi penyebab gempa bumi.

Contohnya adalah Tiongkok, dimana masyarakat setempat mempercayai penyebab gempa adalah akibat dari seekor katak besar mengangkat permukaan bumi. Mungkinkah? Aneh memang, tapi mau bagaimana lagi setiap manusia memang memiliki pandangan sendiri mengenai sebuah fenomena alam. Diyakini, di berbagai belahan dunia pun pasti memiliki kisah-kisah mistis seputar asal usul gempa menurut keyakinan mereka sebelum adanya sains. Gak percaya? Berikut mitos dan kisahnya yang viralsbook rangkum dari berbagai sumber.

1. Mitos gempa penduduk Yunani



Penduduk Yunani masa lalu sempat percaya gempa disebabkan oleh tombak Dewa Poseidon. Sebelum muncul ilmuan hebat dengan teori-teori yang kerap digunakan oleh masyarakat umum seperti Plato sampai Aristoteles, ternyata analisis ‘aneh’ ini sempat dipercaya masyarakat Yunani sebagai penyebab terjadinya gempa bumi. Konon, orang Eropa khususnya Yunani percaya jika fenomena alam itu disebabkan oleh Dewa Poseidon karena menurut mereka hempasan tombak trisulanya menyebabkan terjadinya getaran dahsyat yang membuat orang-orang di bumi jadi panik dan ketakutan. Tidak banyak yang tau, selain menjadi dewa Yunani yang menguasai lautan, Poseidon adalah dewa dari gempa Bumi.

Sahabat viralsbook, memang mitos yang bikin geleng-geleng kepala. Menariknya, Poseidon akan membuat gempa saat suasana hatinya sedang tidak baik alias bad mood. Saat marah, adik dewa Zeus itu lantas akan menghantamkan pusaka trisula miliknya ke tanah dan timbullah gemba bumi dan tsunami yang dahsyat. Anehnya kepercayaan akan tombak trisula Dewa Poseidon ini terus dipercaya penduduk Yunani hingga November tahun 1755.

2. Mitos gempa penduduk Jepang


Setali tiga uang dengan orang Yunani tadi, ternyata masyarakat Jepang yang terkenal hebat dalam urusan teknologi juga sempat memiliki kisah yang tak masuk akal mengenai penyebab gempa bumi. Kalau orang Eropa percaya dengan tombak dewa poseidon, masyarakat Asia Timur ini malah menganggap ikan lele menjadi pemicu getaran di permukaan bumi. Tersebutlah Namazu, ikan lele besar yang pernah dipercaya sebagai penyebab gempa di Jepang. Konon, ikan lele raksasa ini tinggal dalam lumpur di bawah pulau di Jepang.

Mitos penduduk jepang mengungkapkan bahwa ikan lele ini dijaga oleh Kashima yang merupakan seorang dewa perang di lapisan lumpur di bawah permukaan tanah, tepatnya disebuah batu. Ia menjaga ikan lele ini dengan alasan agar batu ini tidak bergerak. Tapi ketika Kashima tidak menjaganya dengan benar, segelnya akan melemah. Secara otomatis si ikan lele raksasa akan menggeliat dan berontak pada saat segel terlepas, sehingga terjadilah gempa dahsyat. Mitos yang benar-benar aneh bin ajaib.

3. Mitos gempa penduduk India


Berbicara mengenai asal-muasal gempa kenapa bisa terjadi, mitologi India yang sebagian besar menganut kepercayaan Hindu juga memiliki pandangannya yang bisa dibilang tidaklah kalah ‘seram’ dengan beberapa ulasan tadi. Orang India kuno percaya bila Bumi diseimbangkan oleh beberapa hewan. Hewan-hewan itu adalah 4 ekor gajah suci yang menandu bumi. Konon, mereka berdiri di belakang kura-kura yang menjadi pemandu untuk mengarungi alam semesta.

Baca Juga

Bak Kisah Horor, Berikut 10 Buku yang Menggunakan Kulit Manusia sebagai Sampulnya

    Kulit manusia sebagai sampul buku? Mengerikan! Ini adalah teknik yang meskipun dikecam dan dianggap mengerikan untuk standar saat ini, namun nyatanya secara resmi dipraktekkan sejak abad ke-17...
Selengkapnya
Sahabat viralsbook, lantas kura-kura ini berdiri di atas gerakan melata seekor ular kobra. Semuanya punya formasi yang selaras. Nah, mereka meyakini apabila salah satu hewan bergerak secara tidak sinkron atau berganti posisi, di situlah gempa bumi dahsyat terjadi. Berat juga ya beban hidup hewan-hewan ini?

4. Mitos gempa penduduk Selandia Baru


Bangsa asli penghuni pulau Selandia, Suku Maori memiliki kepercayaan yang aneh mengenai asal usul gempa bumi. Berdasarkan mitologi kuno mereka, gempa bumi terjadi karena ulah seorang bayi yang bernama Ru dalam kandungan ibunya, Papatuanuku. Menurut suku Maori bumi ini bernama Papatuanuku. Konon, Papatuanuku sedang mengandung seorang dewa bernama Ru atau Ruaumoko.

Nah, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya yang sedang mengandung, ada kalanya bayi dalam kandungan akan menendang-nendang perut ibunya. Hal yang sama terjadi dengan bayi dewa Ru. Setiap kali ia bergerak dalam perut ibunya, maka bumi akan mengalami guncangan dan getaran. Berdasarkan hal ini, Suku Maori meyakini bahwa gerakan Ru yang berada dalam kandungan Papatuanuku menjadi penyebab gempa bumi yang dahsyat.

5. Mitos gempa penduduk Skandinavia


Penduduk Skandinavia masa lalu percaya bahwa gempa bumi terjadi akibat ulah Loki. Ternyata sahabat viralsbook, kisah jahat Loki tidak hanya ada di film The Avenger saja. Ya, sekilas nama ini seperti hero dalam film The Avenger. Namun dalam Avenger, Loki adalah saudara tiri Thor dan memiliki sifat yang nakal serta licik sehingga dijuluki God of Mischief.

Walau namanya sama, tapi Loki yang dimaksud bukan yang ada dalam film Avenger. Bagi bangsa Skandinavia yang memiliki legenda dewa Norse, Loki adalah pembuat keonaran sehingga sering mengguncang bumi. Dikisahkan bahwa Loki telah membunuh dewa kecantikan dan cahaya bernama Balder. Akibatnya Loki dihukum dengan cara dikurung di dalam sebuah gua dengan seekor ular beracun yang diletakkan di atas kepalanya. Saat racun itu menetes di wajah Loki, dewa itu akan berontak dan menggetarkan bumi dengan hebat.

6. Mitos gempa penduduk Mozambik


Penduduk Mozambik bahkan memiliki mitos yang cukup unik berkaitan dengan terjadinya gempa bumi. Bagi suku Mozambik, bumi itu sama seperti manusia. Sama-sama makhluk hidup. Karena itulah, terkadang bumi juga bisa sakit. Biasanya, manusia akan sedikit bergetar ketika meriang atau demam.

Setiap kali bumi sedang meriang dan gemetaran akibat demam yang dirasakan, hal ini akan berpengaruh pada kondisi di dalamnya. maka tanah pun akan berguncang dahsyat. Aneh ya sahabat viralsbook.

7. Mitos gempa penduduk Filipina


Bernardo Carpio adalah tokoh legendaris dalam mitologi Filipina. Ada yang mengatakan kalau orang ini bertubuh besar seperti raksasa dan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, seperti Hercules dari Yunani. Suatu hari Bernardo terjebak di antara dua batu besar di pegunungan Montalban dan terperangkap di sana selamanya. Setiap kali gempa bumi, orang-orang tua di Filipina percaya bahwa itu adalah akibat Bernardo yang menahan batu-batu tersebut saling bertubrukan.

8. Mitos gempa penduduk Afrika Barat


Dalam peradaban masyarakat kuno Afrika Barat di masa lampau, bumi dianggap sebagai piringan datar yang disangga oleh sebuah gunung besar di bagian barat, dan tangan raksasa di sisi bagian timur. Adapun istri sang raksasa bertugas mengangkat langit. Bumi bergetar ketika si istri enggan memberikan langit cerah karena marah pada suaminya. Sang raksasa pun melepaskan pegangannya, yang membuat tanah bergejolak karena tidak seimbang.

Tak hanya mitos ini, di Afrika Barat juga berkembang satu mitos pada masa lampau, tentang sebagian masyarakat setempat menyebut tanah dan tanaman tempat mereka berpijak adalah kepala seorang raksasa, lengkap beserta rambutnya. Adapun manusia dan hewan adalah serangga yang merayap di atas kulit kepala. Raksasa ini biasanya duduk dan menghadap ke timur, tetapi sesekali dia berbalik ke barat dan kemudian kembali ke timur, maka tak heran ada matahari terbit dan matahari terbenam. Akibat manusia dan hewan ada di kepala sang Raksasa ibarat kutu di kepala manusia, maka sering membuat kepala raksasa kadang-kadang terasa gatal. Ketika digaruk, maka sentakan yang dirasakan adalah gempa bumi.

9. Mitos gempa penduduk Afrika Timur


Di wilayah ini, muncul keyakinan luas di masa lampau, bahwa gempa terjadi akibat pengaruh gerakan sapi penyeimbang bumi. Diyakini bahwa bumi adalah bidang datar yang ditandu oleh tanduk dan badan banyak sapi peliharaan dewa. Uniknya sahabat viralsbook, mamalia tersebut digambarkan menjaga keseimbangan di atas punggung ikan raksasa yang mengarungi lautan semesta.

Akan tetapi, terkadang berat bumi membuat leher dan tubuh sapi sakit, sehingga butuh sedikit peregangan untuk meredakannya. Ketika sakitnya menjadi memburuk, sapi melemparkan Bumi ke tanduk yang lain. Gerakan inilah yang menyebabkan gempa.

10. Mitos gempa penduduk Peru



Tak kalah dengan 9 mitos diatas, penduduk Peru masa lampau pun memiliki kisah unik mengenai asal-mula terjadinya gempa. Penduduk yang berada di kawasan Amerika Selatan ini percaya jika fenomena alam itu bisa terjadi lantaran ada dewa yang turun ke bumi. Meski terlihat seperti halnya film-film fiksi, namun masyarakat sana percaya hal itu merupakan keagungan yang membuat bumi bergetar. Melihat hal tersebut mungkin sedikit khayal untuk kita yang hidup di zaman sekarang, tapi hal itu adalah gambaran bagaimana pemikiran manusia memiliki bentuk yang berbeda-beda di setiap waktunya.

***

Sahabat viralsbook, itulah 10 mitos dan kepercayaan orang-orang yang hidup di zaman kuno tentang sebab terjadinya gempa bumi. Gempa bumi memang kejadian alam yang menyeramkan dan bisa jadi hal ini menjadikan orang-orang zaman dahulu selalu menghubungkan gempa bumi dengan hal-hal yang juga bersifat negatif, sehingga muncullah mitos-mitos aneh. Mungkin dengan adanya mitos ini, mereka jadi bisa menjelaskan mengapa gempa terjadi sehingga mereka bisa berbuat lebih baik lagi untuk mencegah hal tersebut terjadi. Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.viralsbook.com)


disadur dari berbagai sumber: tribunnews.com, inilahduniakita.com, malangtoday.net, hystoryana.com
Baca Juga