Senin, 10 Mei 2021

Kisah Penemuan Boneka Mirip Mayat Yang Pernah Menggegerkan dan Bikin Panik

Penemuan mayat acapkali membuat geger seisi kota. Tapi apa jadinya jika mayat tersebut hanyalah sebuah boneka atau manekin. Rasanya seperti kena prank berjamaah ya?


VIRALSBOOK.COM - Alat peraga anatomi manusia, patung dan boneka yang wujudnya mirip dengan aslinya saat ini mudah dibuat, hanya dengan bahan buatan fiberglass yang dicetak serta didukung perkembangan teknologi dan pemahaman akan tubuh manusia, menjadikan wujud boneka atau manekin serupa dengan sosok manusia sungguhan.

Tapi pernahkah Sobat viralsbook membayangkan jika benda-benda seperti manekin atau bentuk anatomi manusia itu ditinggalkan di tempat umum? Pasti dapat dibayangkan kepanikan orang yang kebetulan sedang lewat melihat dan memandang keliru benda tersebut sebagai manusia sungguhan. Sobat Viralsbook, berikut kisah gegernya seisi kota karena penemuan boneka-boneka mirip mayat.

Mayat di Dasar Sungai


Bulan Mei 2015, seorang wisatawan yang sedang menyelam memakai snorkel di Sungai Colorado, Amerika Serikat bernama Martin Sholl menemukan sesuatu yang berada di sekitar 40 kaki dibawahnya yang membuatnya panik seketika. Matanya terbelalak, tak menyangka akan menemukan dua kerangka manusia tengah mengadakan “pesta minum teh” dalam kondisi duduk berhadap-hadapan dan terikat pada kursi di dasar sungai.

Kedua kerangka tersebut mengenakan kacamata. Salah satu dari kerangka manusia ini memegang sebuah tanda bertuliskan "Bernie livin' the dream in the river", penggalan kalimat dari film berjudul Bernie's tahun 1989. Martin Sholl berpikir kalau tengkorak tersebut adalah mayat manusia yang diikat pada kursi, lalu ditenggelamkan ke dasar sungai hingga akhirnya membusuk jadi tengkorak.


Polisi setempat segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta bantuan penyelam dari lembaga pemadam kebakaran setempat untuk menyelam memeriksa lokasi kedua tengkorak tadi setelah menerima laporan dari Martin Sholl.

Sobat Viralsbook, pada akhirnya, petugas menyadari bahwa 2 tengkorak manusia di dasar Sungai Colorado ini ternyata palsu dan hanya terbuat dari plastik. Sementara tengkorak yang duduk di kursi dan terikat dengan batu-batu besar, belakangan diketahui kalau sengaja dipasang oleh sepasang kekasih asal Phoenix, negara bagian Arizona untuk tujuan iseng semata.

Kini, lokasi penemuan kedua tengkorak ini menjadi objek wisata baru saat kabar mengenai penemuan tengkorak palsu tersebut beredar ke publik.

Mayat Dengan Jejak Berdarah
Pada tahun 2017, polisi negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, menerima beberapa panggilan darurat. Anehnya sobat Viralsbook, panggilan tersebut bukan hanya datang dari satu orang, tapi dari banyak orang sekaligus dengan isi laporan yang sama, “ada sesosok mayat tergeletak di depan garasi rumah warga dengan sidik jari berdarah di pintu garasi.

Setelah menerima laporan, polisi bergegas pergi ke rumah yang menjadi objek laporan warga dan melihat bahwa memang ada mayat tergeletak di tanah, dengan kepala seperti remuk tertimpa pintu garasi. Tetapi begitu polisi menyelidikinya dengan seksama, mereka menyadari bahwa mayat tersebut sebenarnya adalah boneka yang diisi dengan jerami.

Pemilik boneka tersebut mengaku kalau ia membuat boneka ini untuk dekorasi merayakan Halloween. Menurutnya, boneka jerami tersebut didesain sedemikian rupa karena Halloween adalah waktu favoritnya sepanjang tahun, namun ia tidak menyangka para tetangga menganggap boneka itu begitu serius dan telah membuat panik para tetangganya.

Kegaduhan ini pun akhirnya dapat diatasi. Polisi dapat meredakan kepanikan warga sekitar dan meminta kepada mereka supaya tidak perlu lagi bersikap berlebihan. Polisi memperingatkan warga bahwa boneka mayat ini hanya model yang realistis untuk acara Halloween, dan meminta warga untuk memberi selamat kepada tetangga atas ide Halloween yang begitu hebat dan menakutkan.

Mayat Tanpa Kepala
Menjelang malam pada tanggal 16 April 2018, seseorang yang sedang berjalan-jalan di dekat Sungai Rems dekat kota Weinstadt, Jerman Selatan, melihat pemandangan yang membuatnya nyaris pingsan. Ia menemukan sosok mayat dengan tubuh bersimbah darah. Mirisnya, pada saat ditemukan kondisi mayat tersebut tertelungkup kaku tanpa kepala.

Saat ia melaporkan kejadian ini melalui layanan darurat, di waktu yang sama patroli polisi setempat melewati daerah tersebut dan juga telah melaporkan hal yang sama untuk meminta bantuan mengevakuasi mayat tanpa kepala. Alasan polisi yang sedang berpatroli saat itu, mayat tergeletak di aliran air pipa drainase yang tidak dapat diakses, dan hanya dapat dilihat dari kejauhan sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk segera bertindak.

Pada akhirnya, petugas pemadam kebakaran setempat yang membantu proses evakuasi mendapatkan akses ke sistem pipa dari ujung yang lain, mendekati sosok mayat misterius dan mengetahui bahwa mayat tersebut hanyalah sebuah boneka.

Anehnya, tak ada seorang pun pada saat itu yang dapat mengetahui bahwa tubuh tanpa kepala itu sebenarnya adalah boneka seukuran aslinya. Suasana malam yang gelap telah menghambat kemampuan petugas evakuasi untuk melihat mainan itu apa adanya.

Sobat Viralsbook, Mengapa boneka itu tanpa kepala dan diletakkan di area sistem pipa di tepi sungai Rems? Hingga kini masih belum jelas dan polisi setempat pun menolak melakukan penyelidikan lebih jauh terkait penemuan ini.

Mayat Wanita di Lereng Bukit
Petang di tanggal 28 September 2018, Polisi Colerain menerima laporan dari seorang pekerja di Hamilton County, Ohio Barat Daya, yang kebetulan pulang dari tempat kerjanya dan melewati area cagar alam Richardson, tentang adanya sesosok mayat di lereng bukit.

Baca Juga

Otaknya Diklaim Mampu Menyamai Tokoh-Tokoh Ilmuwan, Inilah Bocah-Bocah Jenius Di Dunia

    Tak heran, jika anak-anak zaman sekarang memiliki otak yang lebih cerdas, bahkan ada pula yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata usianya. Saking jeniusnya bocah-bocah ini, diklaim mampu menyamai tokoh-tokoh ilmuwan dunia seperti Albert Einstein atau Stephen Hawking yang diklaim orang paling jenius di dunia saja bisa disamakan...
Selengkapnya
Menurut laporan pekerja ini, ia melihat sesosok mayat tergeletak di tepi jalan terbungkus kantong sampah tepat di luar Cagar Alam Richardson. Atas laporan ini, Polisi dari Colerain segera bertindak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama petugas koroner untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Sobat Viralsbook, ketika Polisi Colerain tiba di lokasi dan melihat mayat itu dari kejauhan segera memanggil petugas koroner, petugas khusus yang melakukan pemeriksaan mayat dalam hal kematian mendadak akibat kekerasan atau akibat hal-hal yang tidak dapat dijelaskan. Saat itulah, mereka baru menyadari bahwa sesosok mayat itu bukanlah manusia, melainkan boneka wanita untuk have fun.

Menurut Kepala Polisi Colerain, Mark Denney, boneka itu memiliki penampilan seperti manusia asli dan sulit dibedakan jika dilihat dari kejauhan, apalagi ditemukan di lereng bukit yang tidak dapat diakses sehingga siapa saja yang melihatnya pasti akan berpikir hal yang sama.

Setelah foto boneka itu dipublikasikan, penduduk di wilayah Hamilton County, Ohio Barat Daya mulai membicarakan kejadian konyol ini. Anehnya, sebuah situs peringatan dibangun di dekat area tempat boneka itu ditemukan, lengkap dengan balon, bunga dan lilin tanda belasungkawa. Tapi yang paling aneh adalah warga sekitar kemudian menamai boneka itu "Mandi".

Mayat di Galeri Pameran Seni
Februari 2019, kamera keamanan di galeri Museum Seni Kota London merekam polisi memaksa menerobos pintu kaca untuk menyelidiki sesosok manusia yang nampak terbaring tak bergerak dalam posisi tengkurap di lantai museum di sebelah tali yang tergantung di langit-langit. Hal ikhwal penggerebekan polisi ini karena adanya laporan warga atas kesaksian adanya mayat tepat di dalam pintu kaca di galeri seni The Factory di Dalston.

Sesaat setelah polisi berada di dalam museum, barulah terungkap kalau sosok yang terbaring dalam posisi tengkurap tersebut bukanlah manusia, melainkan patung manekin terbuat dari pakaian dan kabel yang merupakan bagian dari karya seni.


Kejadian ini diketahui pemilik galeri seni, Kollier Din Bangura, 36, saat ia datang ke studio dan melihat pecahan kaca berserakan dimana-mana. Rekaman kamera keamanan menunjukkan bahwa polisi memaksa menerobos masuk dengan memecahkan pintu kaca dan mendekati manekin. Padahal menurutnya, bahwa boneka itu sengaja dipajang dalam posisi demikian karena bagian dari pameran tunggalnya. Seniman asal Sierra Leone ini menciptakan karya tersebut untuk mengenang sejarah penderitaan yang dialami para pengungsi korban perang di Inggris.

Polisi meninggalkan catatan yang berisi pesan sebagai bentuk permintaan maaf mereka yang merasa keliru menanggapi laporan warga tanpa klarifikasi awal. Namun Sobat Viralsbook, surat yang berisi pesan singkat tersebut tetap tidak menghilangkan rasa gusar Kollier terhadap petugas yang ceroboh, karena galeri pameran karya seninya kini penuh dengan pecahan kaca dan telah dirusak oleh orang-orang tanpa seizinnya. (www.viralsbook.com)

Disadur dari beberapa sumber : mirror.co.uk / Liputan6.com “Tengkorak 'Pesta Minum Teh' di Dasar Sungai Colorado, Hi Seram” / thelocal.de “Headless doll provokes wide-scale investigation in Baden-Württemberg” / fox8.com “Ohio police: ‘Body’ in bag turns out to be discarded sex doll” / wlwt.com: “Police: Body found in Colerain Township turns out to be discarded sex doll” / upi.com “Police break into art gallery after mistaking dummy for corpse” / bbc.com: “'Decapitated man' Halloween display in Tennessee sparks 911 calls” / listverse.com “10 Times People Mistook Dummies For Corpses”


Baca Juga