Rabu, 29 November 2017

Viral, Ibu-Ibu Versus Petugas Di Jalanan, Dari Merobek Baju Hingga Teriaki Polisi Jambret

Sepertinya lagi ngetrend nih Ibu-Ibu di Jalanan berantem dengan petugas. Apakah ini yang dinamakan "The Power Of emak-emak?"



VIRALSBOOK.COM
- Jagat media sosial akhir-akhir ini tengah dihebohkan dengan beredarnya postingan, foto atau video ibu-ibu lagi bertengkar di jalanan dengan petugas. Hampir setiap saat di beranda media sosial, ada-ada saja kelakuan emak-emak yang lagi emosi sedang berantem dengan petugas.

Apakah ini efek dari istilah "The Power of Emak-Emak" yang kini muncul di kalangan masyarakat, sehingga mereka merasa telah memiliki "power full" untuk berani menentang sistem dan aturan di negeri ini? Atau kah Negeri ini sedang Krisis Etika?

Entahlah sahabat viralsbook, yang pastinya kejadian-kejadian konyol berikut ini menjadi perbincangan dan bahan tertawaan netizen di media sosial. Menjadikan pembelajaran bagi kita untuk selalu taat dengan aturan yang ada.

Merobek Baju Polisi


13 Desember 2016, pagi di Jatinegara, Jakarta Timur, di tengah kemacetan, seorang ibu terlihat marah-marah kepada seorang polisi, lantas ia menarik baju polisi hingga robek dan memukulnya sehingga telepon selulernya jatuh.

Kejadiannya bermula saat wanita yang mengendarai mobil bernomor polisi B1257PRY hendak ditilang oleh petugas. Wanita ini langsung turun, memaki dan melakukan serangan terhadap Aiptu Sutisna.

Netizen menilai, sikap ibu ini menunjukkan seolah-olah penegak hukum tidak ada harga di matanya. Kendati, polisi hanya menjalankan tugas dan menegakkan aturan. Namun, tidak ada informasi yang jelas juga tentang jenis pelanggaran apa yang sudah dilakukannya.

Baca Juga : Kocak Banget, 4 Tingkah Konyol Pengendara Hindari Razia Polisi di Jalan Raya

Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan, Aiptu Sutisna telah melaporkan ibu yang belakangan diketahui bernama Dora Natalia dan bekerja di Mahkamah Agung ke Polres Jakarta Timur untuk diproses lebih lanjut. Sangat disayangkan, bekerja di Lembaga Hukum tidak menjamin seseorang akan paham dengan aturan hukum, terutama etika.

Membentak Petugas Dishub DKI


Kisah konyol ibu-ibu versus petugas di jalanan yang kedua, yakni yang terjadi di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada Jumat tanggal 16 Juni 2017. Sebabnya hanya sepele, karena tak terima bemo dirazia, Ibu bernama Vidia Samsudin (44) adu mulut dengan Petugas Dishub DKI.

Saat itu, Vidia tiba-tiba datang dari arah Stasiun Manggarai dan langsung mencecar petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang sedang melakukan penertiban bemo di kawasan Stasiun Manggarai dengan sejumlah pertanyaan dan bernada tinggi.

Adu mulutpun tak terelakkan. Vidia mempertanyakan alasan petugas merazia angkutan bemo. Ia mengatakan, jika harus ditertibkan, pemerintah harusnya memberikan solusi untuk transportasi murah yang akan digunakan warga.

Alasannya, Vidia yang sehari-harinya menggunakan bemo dari Stasiun Manggarai menuju Rumah Sakit St Carolus mengatakan merasa terbantu dengan murahnya tarif angkutan bemo. Ia mengatakan terpaksa mengeluarkan uang puluhan ribu untuk menggunakan bajaj jika bemo tak boleh lagi beroperasi.

Petugas Dishub DKI yang bertugas saat itu, August Fabian mencoba menjawab setiap pertanyaan Vidia dengan tenang. Vidia protes tentang kebijakan Pemerintah DKI yang tidak mengijinkan Bemo beroperasi lagi di DKI, sementara angkutan ini menurut Vidia sangat membantu masyarakat kecil seperti dirinya.

Suasana sempat memanas saat Vidia menunjuk-nujuk ke arah August. Menurut Vidia, seharusnya Pemerintah melarang Bemo beroperasi harus sudah menyiapkan solusi angkutan dan transportasi murah penggantinya untuk masyarakat kecil.

Usut punya usut, protes Vidia merujuk pada Surat Edaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2017 yang melarang bemo untuk beroperasi di Jakarta per 6 Juni 2017. Isi surat tersebut, bemo dilarang beroperasi dengan alasan bemo dianggap bukan lagi sebagai angkutan umum. Bemo juga tidak dilengkapi dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) bermotor.

Menantang Polisi Wanita (Polwan)


Seorang polisi wanita (polwan) anggota Polres Semarang mendapat pujian warganet, lantaran tak terpancing emosiny saat seorang emak-emak memarahinya di jalan raya. Padahal, ibu pengendara sepeda motor itu melanggar ketentuan tertib berlalu lintas.

Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 53 detik dan viral di media sosial. Insiden itu sendiri belakangan diketahui terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Ungaran, Jawa Tengah, pada Selasa 19 September 2017 pagi.

Sang ibu, dalam video itu, terekam dihentikan oleh polwan ketika dirinya melintas memakai sepeda motor matik bernomor polisi H 6876 TI. Polwan yang belakangan diketahui bernama Hari Gusti Dharma itu lantas meminta sang ibu mundur kebelakang. Pasalnya, ibu itu melewati batas marka jalan saat lampu lalu lintas berwarna merah tanda berhenti.

Bukannya mematuhi permintaan polwan, ibu itu justru marah-marah kepada Briptu Gusti. Ia menolak mundur kebelakang. Bahkan, ibu itu tampak ingin menepis tangan polwan yang memegangi batang kaca spion kendaraannya.

Sambil marah, ibu itu terus meneriaki Polwan dan menantangnya, bahkan ia mengatakan tidak takut dan tak mau mundur. Kasatlantas Polres Semarang Ajun Komisaris Dwi Nugraha mengakui sudah mendapatkan identitas ibu-ibu dalam video viral itu.

Benar-benar lucu ya Sahabat viralsbook. Diingatkan jika sudah salah malah membandel.

Meneriaki Polisi Jambret


Kisah yang keempat ini malah lebih konyol. Ibu dengan mobil bernomor polisi B-1938-KVC kena tilang dan ia tak terima saat petugas hendak mengambil kunci mobilnya. Malah ia meneriaki petugas dengan 'jambret'. Benar-benar parah.

Video ini viral di media sosial lantaran diunggah akun instagram brimob.id pada hari ini, Rabu tanggal 29 November 2017. Akun ini memang sering mem-posting kegiatan dan informasi terkait aktivitas kepolisian.

Baca Juga : Para Tersangka Kasus Kejahatan Paling Aneh Yang Pernah Ada Di Dunia

Dalam video tersebut terlihat seorang ibu yang sedang di dalam mobil dan ditilang oleh kepolisian karena TNKB-nya (nomor polisi kendaraan) telah mati. Saat diminta untuk menunjukkan surat kelengkapan dalam berkendara, ibu ini mengaku memiliki semuanya namun enggan memberikannya kepada petugas. Aneh kan?

Dalam video tersebut terdengar suara seorang petugas yang meminta ibu itu untuk tetap menjukkan surat-surat kelengkapan berkendaranya. Terlebih lagi, petugas ini juga mengatakan saat ibu ini meminta surat tugas, petugas sudah kooperatif menunjukkannya.


Meski bersalah, sang ibu tetap tidak mau menunjukkan surat-suratnya tersebut. Ia bahkan tidak peduli apabila TNKB-nya sudah mati. Karena geram, petugas kepolisian pun langsung mengambil kunci mobil sang ibu tersebut. Namun tak disangka, si ibu langsung meneriaki petugas polisi dengan sebutan jambret karena tidak terima kunci mobilnya diambil paksa.

Tak hanya itu, sang ibu pun mengatakan bahwa dirinya akan menelepon pengacaranya. Ia bahkan juga berani meminta para petugas kepolisian tersebut untuk ke Kantor Polres.

Sayangnya, belum diketahui secara pasti di mana lokasi TKP video tersebut diambil. Hanya saja, terlihat lalu lintas di sekitarnya sedikit macet. Sontak, video ini pun langsung mendapatkan tanggapan yang beragam dari netizen. Tak sedikit dari mereka yang merasa geram dengan perilaku sang ibu ini.

Nah, tahu kan sebenarnya siapa yang salah. Semoga ibu tersebut segera mendapatkan pencerahan. Benar-benar bikin emosi si ibu.


Disadur sari berbagai sumber :
megapolitan.kompas.com / tribunnews.com / suara.com / bbc.com
Baca Juga