Minggu, 11 Maret 2018

4 Kisah Penangkapan Terkonyol yang Pernah Dilakukan oleh Petugas! Aneh Lagi Unik

Petugas melakukan penangkapan hanya karena masalah sepele, seperti menendang pagar misalnya. Nyatanya, kejadian konyol seperti ini benar-benar pernah terjadi lho.


VIRALSBOOK.COM - Setiap orang pasti tidak menginginkan dirinya berurusan dengan aparat penegak hukum, apalagi kalau sampai berakhir di bui. Begitu pun dengan pihak kepolisian, mereka melakukan penangkapan terhadap para pelaku tindak kejahatan dengan dasar yang kuat atas setiap pelanggaran yang dilakukan.

Namun, apa jadinya jika pihak kepolisian menjebloskan seseorang ke dalam tahanan hanya karena masalah sepele semisal kentut? Atau hanya karena Bola Rugby atau menendang pagar? Tentu itu menjadi hal yang aneh lagi unik, bukan?

Nah, nyatanya kejadian konyol seperti itu benar-benar pernah terjadi, lho. Penasaran?

Berikut deretan penangkapan dengan alasan konyol yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan pihak penegak hukum dari berbagai belahan dunia, termasuk salah satunya dari Indonesia lho sobat viralsbook!

1. Gara-Gara Bola Rugby

Seorang nenek bernama Edna Jester (88) harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran dirinya tidak mau mengembalikan bola rugby milik anak tetangganya. Nenek Jester pun ditangkap pada Oktober 2008 silam.


Menurut penjelasan dari pihak Kepolisian Blue Ash, nenek asal Ohio ini tidak mau mengembalikan bola rugby milik anak tetangganya lantaran frustasi karena kerap diganggu oleh anak-anak ketika tengah makan atau membaca al kitab.

Puncaknya, nenek Jester berkata kepada anak-anak tersebut apabila bola rugby mereka jatuh ke halaman rumahnya lagi, maka dia tidak akan mau mengembalikannya.

Tak berselang lama, bola rugby tersebut kembali jatuh ke halaman rumahnya. Sesuai dengan ucapannya, nenek Jester pun enggan untuk mengembalikan bola itu meski anak-anak telah memelas padanya.

Hingga akhirnya Paul Tanis, salah satu orangtua dari anak-anak tersebut, melaporkan tindakan nenek Jester kepada polisi. Sang nenek pun ditangkap, ditahan hingga beberapa saat dan didakwa telah melakukan pencurian.

2. Kentut di Depan Polisi

Kasus yang dialami oleh seorang pria bernama Jose Cruz ini bisa dianggap sebagai kasus penangkapan yang tak lazim terjadi. Pasalnya, pria 34 tahun asal Virginia Barat, Amerika Serikat ini dijebloskan ke dalam penjara lantaran telah mengentuti seorang polisi lalu lintas kala dirinya tengah ditilang, tepatnya pada September 2008.

Pada mulanya, polisi lalu lintas memberhentikan mobil Cruz lantaran tidak menyalakan lampu mobil. Kemudian ketika dimintai keterangan, mendadak Cruz bertingkah aneh.

Ia mengangkat kedua kakinya dan menaikkan 20 derajat pantatnya sambil mengipasi udara dari pantatnya ke arah petugas. Nah, rupanya ia pada saat itu kentut dan secara sengaja mengarahkannya kepada petugas polisi.

Jose Cruz akhirnya ditangkap dan digiring ke kantor polisi atas tuduhan penghinaan terhadap petugas. Selain didakwa atas penyerangan "gas beracun" kepada petugas, Cruz pun ternyata positif mabuk alkohol saat diperiksa di kantor polisi. Ia kemudian dijebloskan ke dalam penjara selama beberapa hari.

Kasus serupa juga pernah dialami oleh seorang pria bernama Malcom Gill di Longfield Street yang berlokasi di Dalton, Australia. Pria berusia 46 tahun secara sengaja telah buang angin tepat di wajah petugas di kantor polisi Huddersfield.

Ternyata ia telah kentut sebanyak dua kali sebelum akhirnya polisi mencium aroma yang tidak menyenangkan. Malcom sendiri pada saat kejadian dipanggil kepolisian setempat atas dugaan kasus pencurian.

Ketika tengah diperiksa, tiba-tiba ia memutar badannya dan kentut sebanyak dua kali tepat di depan wajah petugas yang memeriksanya. Ia pun lantas dijebloskan ke dalam penjara akibat perbuatannya itu.

3. Menendang Pagar

Kejadian penangkapan paling konyol selanjutnya, yakni kasus yang terjadi di indonesia sobat viralsbook. Kisah ini bermula pada 11 Juli 2011 saat Amar Abdullah (38) -- instruktur senam dan juga binaragawan -- lewat di depan rumah Fenly M Tumbuun di Jalan Kayu Manis VI, Matraman, Jakarta Timur.

Saat itu, Anjing milik Fenly menyalak, membuat Amar terkesiap dan refleks menendang pintu pagar Fenly. Fenly tak terima dengan sikap Amar sehingga terjadi cekcok. Pukulan benda tumpul mengenai Amar.

Amar terluka dan matanya menjadi buta. Amar lantas melaporkan Fenly ke polisi dengan tuduhan telah melakukan penganiayaan. Anehnya, Langkah serupa dilakukan oleh Fenly melaporkan Amar dengan tuduhan melakukan perbuatan tak menyenangkan, menendang pagar.

Di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Fenly dijatuhi vonis 2,5 tahun penjara. Namun sehari sebelum vonis dibacakan, Amar dimasukkan ke Rutan Cipinang, sebagai proses dari pengaduan Fenly.

Baca Juga

Kocak Banget, 4 Tingkah Konyol Pengendara Hindari Razia Polisi di Jalan Raya

    Demi mengelabui dan menghindari razia polisi lalu lintas di jalan raya, 4 pengendara ini “nekad” kibuli petugas dengan tingkah konyol mereka. Razia terhadap kendaraan bermotor sering kali dilakukan pihak...
Selengkapnya
Kenapa sampai ditahan? Banyak pihak yang tidak habis pikir dengan kasus ini. Tendang pagar rumah orang kok ditahan. Padahal Amar matanya buta akibat dipukul Fenly dengan benda tumpul.

Penahanan Amar pun dinilai sangat berlebihan. Sebab ancaman penjara dalam pasal 335 KUHP hanya 1 tahun penjara. Sedangkan berdasarkan KUHAP, yang ditahan adalah yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara atau lebih. Ditambah, Amar adalah korban penganiayaan dan mempunyai alamat yang jelas serta keluarga yang bisa dihubungi kapan pun. Penangkapan yang benar-benar konyol.

4. Menjual “Tiket Emas Menuju Surga”

Sepasang suami istri, Tito dan Amanda Watts pada tahun 2015, ditangkap pihak berwenang karena menjual “Tiket Emas ke Surga” kepada ratusan orang. Pasangan itu menjual tiket seharga $99,99 -- sekitar Rp1,3 juta -- per lembarnya di jalanan, sambil meyakinkan pembeli kalau tiketnya terbuat dari emas padat dan akan memberi satu tempat di surga kepada pemiliknya.

Caranya? Cukup dengan menunjukkan tiket emas di depan pintu surga, dan voila! Kamu jadi penghuni surga selanjutnya! Aneh ya?


Sebenarnya menjual tiket di jalanan bukan termasuk tindakan kriminal. Namun, ternyata yang dijual pasangan Watts ini adalah tiket palsu, bukan terbuat dari emas padat seperti yang diklaim Watts. Lucunya, Tiket itu hanya batangan kayu yang disemprot cat emas dan ditulisi “Ticket To Heaven – Admit One” menggunakan spidol.

Setelah ditangkap petugas kepolisian Jacksonville, Florida, Tito dan Watts bersikeras kalau tiket yang dijualnya itu emas asli dan menjamin satu tempat di surga.

Dia juga mengaku tidakannya itu murni atas perintah Surga dan alien bernama Stevie yang akan membawa dia dan istrinya ke luar angkasa dengan piring terbang yang terbuat dari kokain. Hmmm... Apa sebenarnya yang terjadi dengan Tito dan Watts ya sobat viralsbook?

***

Itulah deretan penangkapan terkonyol yang pernah dilakukan oleh aparat kepolisian. Dari keempat kasus di atas, mana yang menurut sobat viralsbook paling konyol? (www.viralsbook.com)


Disadur dari berbagai media:
stuppid.com: Couple Arrested For Selling “Golden Tickets To Heaven” / detiknews.com: Dianiaya Hingga Buta, Binaragawan Balik Dipenjara Karena Nendang Pagar / kabar6.com / ucnews.id / plus.kapanlagi.com
Baca Juga