Jumat, 20 November 2020

Ada-Ada Saja, Cara Mereka Protes Ke Tetangga Bikin Senyum Geleng-Geleng Kepala

Hidup bermasyarakat sudah menjadi fitrah lahiriah manusia. Kehidupan sosial bermasyarakat tanpa tetangga disekitar pasti akan terasa hampa. Tapi, Pernahkah Anda hidup bertetangga dengan orang yang suka memasang peringatan yang sedikit menyindir? Kalau ya, berarti ada sesuatu yang harus kita benahi secara bersama-sama


VIRALSBOOK.COM - Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, kehadiran tetangga menjadi satu hal yang tidak bisa kita hindari dan harus diterima dengan ramah serta tangan terbuka. Sehari-harinya, pasti kita akan selalu bertemu dan berinteraksi dengan tetangga, entah sekadar ngobrol santai atau saat meminta bantuan. Tetangga adalah orang yang pertama bakal membantu kita saat membutuhkan bantuan. Terutama, yang tinggal di perantauan jauh dari orangtua, keluarga dan sanak family lainnya.

Dengan demikian, tentu sangatlah penting untuk menjaga hubungan harmonisasi, kekerabatan dan emosional dengan tetangga sekitar. Saling menghormati dan menghargai hak masing-masing menjadi sebuah keharusan. Pasalnya, meskipun hidup bertetangga terlihat biasa-biasa saja dan mudah diterapkan, kenyataannya di kehidupan sehari-hari untuk menjalin keharmonisan dengan tetangga tidaklah mudah.

Terkadang ada sifat dan sikap yang tidak bisa dikendalikan yang membuat awal keretakan hubungan bertetangga. Ada juga kesalahpahaman di berbagai masalah kehidupan bertetangga. Lika liku hidup bertetangga banyak warnanya. Tapi, Pernahkah Anda hidup bertetangga dengan orang yang suka memasang peringatan yang sedikit menyindir? Kalau ya, Berarti kita harus bangun komunikasi lagi yang sehat dengan tetangga agar kedepannya selalu harmonis.


Bicara soal kehidupan bertetangga yang banyak tantangannya, berikut beberapa kisah nyata yang lucu tentang hidup bertetangga yang viralsbook rangkum dari berbagai sumber resmi. Cara menyampaikan protes mereka ke tetangga bikin geleng-geleng kepala. Jika Anda pun pernah mengalami hal yang sama, menjadi objek yang diprotes oleh tetangga melalui sindiran, mulai sekarang perbaiki sikap dan jalani kembali hubungan baik dengan tetangga.

1. Kesal Karena Berisik Saat Senggama

Pasangan yang berasal dari Brisbane, Australia yang baru-baru ini pindah ke apartemen baru mereka kaget ketika menerima catatan protes dari tetangganya yang merasa terganggu karena suara berhubungan intim mereka dianggap terlalu berisik. Tetangganya itu menyebut mereka sebagai ‘5excapadea’ atau kemampuan 5eks mereka yang memalukan.

Wanita dari pasangan yang diprotes itu membagikan surat protes dari tetangganya di media sosial dan tertawa. Curahan hati itu, kemudian menjadi viral di Media Sosial. Dalam surat protesnya yang sangat kasar itu menuliskan bahwa dirinya merasa malu sebab terbangun pada pukul 00.30 dini hari karena mendengar suara hubungan percintaan tetangga yang baru pindah itu.

Dalam suratnya itu pula, tetangganya memperingatkan kepada pasangan yang baru pindah ke blok apartemen itu bahwa dinding rumahnya setipis kertas. Artinya, dia dapat mendengar suara rintihan dan erangan mereka yang tengah melakukan hubungan percintaannya.

Alih-alih membicarakan masalah tersebut dengan tetangganya yang protes, pasangan itu malah membagikan surat panjang protes itu di Reddit dengan menuliskan caption “Oh Uh, saya kira grup Paddington/Milton Facebook News akan mendengar semua tentang ‘Kemampuan 5eks’ saya yang memalukan itu”

Tidak ada penjelasan lebih lanjut di mana peristiwa ini terjadi. Namun jika melihat bahasa Spanyol yang digunakan dalam catatan viral tersebut dan sejumlah warganet yang memberi komentar juga didominasi dengan akun berbahasa Spanyol, kemungkinan kejadian ini terjadi di Negeri Matador sekitar bulan Agustus 2020.

2. Kesal Karena Jemur Cucian

Meski di jaman teknologi ini mesin cucian sudah canggih, mengeringkan baju dengan cara dijemur masih sering dilakukan. Tak peduli mereka berada di negara maju atau tidak, jemuran di halaman selalu membawa pemandangan khas tersendiri. Namun tampaknya sebagian orang menganggap jemuran busana yang menggelantung jadi kurang indah dipandang mata. Karena masalah ini, seorang pria asal Harborne, Birmingham, Inggris bahkan mendapat peringatan tertulis dari tetangganya.

Tom Squires sendiri di kesehariannya masih sering menjemur pakaian di halaman rumah, di kawasan Clarence Road. Satu hari, tepatnya di tanggal 20 Juli 2019, ia dikejutkan dengan sebuah sepucuk kertas yang ditempel di pintu rumahnya saat bangun pagi. Sepucuk kertas itu bukan berisi promosi atau tagihan, melainkan peringatan yang dikeluarkan oleh grup perkumpulan warga tempatnya tinggal. Lucunya mereka meminta Tom untuk tidak menjemur cucian di tempat yang terlihat karena sangat mengganggu pandangan.

Baca Juga

Kasus Hukum Paling Unik Di Dunia Yang Menggugat Makanan dan Minuman

    Pernahkah anda memesan makanan, dan apa yang anda inginkan tidak sesuai dengan harapan? Jika hal tersebut terjadi pada Anda, mungkin biasanya reaksi paling jauh hanya sebatas menggerutu atau menegur langsung produsen atau penjual makanan. Namun...
Selengkapnya
Mewakili semua warga Clarence Road, tolong jauhkan jemuran dari pandangan publik karena itu tidak enak dipandang mata dan kurang menyenangkan. Terima kasih banyak," tulis surat peringatan tersebut. Setelah mendapatkan surat peringatan itu, Tom pun mengunggahnya ke halaman Facebook Harborne Community untuk meminta kontak grup tersebut. Namun terungkap jika Clerence Road tidak memiliki perkumpulan warga. Itu artinya, surat peringatan ini bisa saja dibuat oleh salah satu tetangga yang protes dan mengatasnamakan grup perkumpulan warga Clerence Road.

Tom memang tinggal di sebuah komplek yang bisa dibilang cukup elit. Beberapa orang yang tinggal di kawasan tersebut juga mengaku pernah diprotes karena mencuci mobil hingga jemur baju di balkon sendiri. Postingannya pun langsung mendapat respon dari pada netizen. Tom sendiri mengaku bersedia untuk berdiskusi secara terbuka dengan siapa pun itu yang mengirimkan surat peringatan tersebut. Bahkan dia mempersilahkan mengetuk pintu rumahnya jika ingin membahas masalah ini lebih lanjut.

3. Kesal Karena Parkir Mobil Sembarangan

Kalau kelewatan sampai menghalangi jalan umum pasti akan kesal seperti ini ya? Salah satu cara yang akan Anda lakukan pasti seperti di postingan ini. Kejadian lucu ini terjadi di bulan Desember 2017. Entah siapa pemilik spanduknya dan entah siapa juga yang diprotes, yang pasti pengunggahnya adalah seorang Netizen bernama Risakti Dwiki Lorini.

Menurut isi postingan akun facebook Risakti Dwiki Lorini, bahwa ada seorang warga di daerah Desa Simpangan, Cikarang, Bekasi yang memasang spanduk sindiran untuk tetangga sekitar rumahnya, khususnya tetangga yang suka parkir sembarangan di depan jalan umum.

Gambar spanduknya berisi ilustrasi mobil parkir sembarangan dengan tulisan: "Punya mobil nggak punya parkiran. Mending jual aja mobilnya buat beli parkiran Ada hak jalan orang lain yang kamu ambil bro!!!"

Sontak postingan foto spanduk ini menjadi viral hingga dishare ribuan kali oleh netizen. Peristiwa ini pun membuat geram warganet. Beberapa di antaranya menyayangkan karena sikap pemobil yang parkir sembarangan tersebut bisa merugikan pihak lain.

Padahal larangan parkir sembarangan sudah di atur dalam Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), dalam aturan tersebut mengatur bahwa jalan tidak serta merta dapat difungsikan sebagai tempat parkir.

"Setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi Rambu Lalu Lintas, Marka Jalan, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, fasilitas Pejalan Kaki, dan alat pengaman Pengguna Jalan, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)," bunyi pasal 275 ayat 1.

Selain UU LLAJ, parkir juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (PP Jalan): "Setiap orang dilarang memanfaatkan ruang manfaat jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 35, Pasal 36, dan Pasal 37 yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan," bunyi pasal 38.

4. Kesal Karena Tembok Rumah Tinggi

23 Maret 2019, Seorang pria bernama Jason Windus di Amerika melakukan hal unik untuk membalas tetangganya yang memprotes tembok rumahnya. Si tetangga protes kalau tembok rumah Jason terlalu tinggi dan menghalangi pandangan lalu lintas. Jason sendiri membuat tembok rumahnya tinggi dengan tujuan agar anjingnya tidak kabur.

Namun, tetangganya merasa terganggu. Walhasil, Jason kemudian diminta oleh aparat setempat untuk mengurangi ketinggian temboknya dan ia dikenakan denda. Jason mengklaim bahwa tetangganya yang melaporkannya.

Jason Windus kemudian melakukan balas dendam dengan cara yang berbeda, yaitu dengan membuat 'pesta boneka tel4njang' di halaman rumah tetangganya tersebut. Ia bahkan mengatur posisi duduk boneka tersebut. Jason juga tak lupa menuliskan pesan untuk tetangganya, "Kursi khusus untuk tetangga yang usil dan mengeluh tentang pagar saya ke pihak kota." Wah, lucu juga nih cara balas dendamnya.

5. Kesal dengan Tetangga Hobi Gibah
Meski banyak orang yang suka gibah saat ngumpul-ngumpul, tapi tidak sedikit pula orang yang anti gibah. Selain perbincangan yang negatif serta bisa bikin hubungan renggang, gibah sendiri pun banyak diartikan sebagai kegiatan yang tidak produktif.

Memang seringkali gibah ini identik dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga. Gibah pun dilakukan bersama dengan tetangga yang saling suka gibah. Apalagi saat ibu-ibu saling bertemu pada waktu belanja di warung dekat rumah. Pasti sedikit banyak akan berbincang-bincang bahkan saling gibah satu sama lain.


Melansir Liputan6, Kamis 19 November 2020, seorang netizen melalui Story WhatsAppnya, ungkapkan kekesalan terhadap tetangga yang suka gibah. Saking tidak sukanya digibahin, ia pun sampai sindir tetangganya dengan cara kocak. Yaitu mengganti nama wifi di rumahnya agar tetangga yang sedang menyambungkan wifi dapat melihatnya.

Tentunya nama wifi ini hanya bisa dilihat oleh tetangga yang dekat rumahnya. Dapat dipastikan bahwa tetangga yang suka gibah ini adalah tetangga dekat dari netizen dan dipastikan menjangkau akses wifinya. Ada-ada saja ya?

***

Sahabat viralsbook, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa ada interaksi dengan manusia lainnya. Maka, kehadiran tetangga dalam kehidupan sehari-hari sangat dibutuhkan. So, hargailah tetanggamu. (vb)

Disadur dari:
hot.liputan6.com / www.indozone.id / voi.id / oretzz.com / gridoto.com / www.birminghammail.co.uk
Baca Juga